I love you Dad :')

Malam yang tak berangin..

Hembusannya pun tak dapat aku rasakan..

Harusnya musim sudah berganti tak lagi kemarau, tapi ia pun masih enggan untuk beranjak dari keberadaannya.

Malam itu adalah beberapa hari yang lalu..

Malam itu ada yang tersakiti hatinya karena ku..

Tuhan,,

Aku melukai seseorang yang sangat berarti bagiku..

Sesorang yang telah memberi ku motivasi hingga detik ini.

Oh tuhan kenapa semuanya kini menjadi beban, sebongkah keresahan menyelimuti ku terus menerus dan begitu deras.

Oh tuhan , apa yang harus ku perbuat?

Apakah ini kegelisahan yang tak mengartikan sikap.

Ijinkan aku mewujudkan keinginannya tuhan.

Keinginan yang terpendam dan tersirat dari matanya..

Saya tahu, saya memahaminya. Karena tak mungkin aku mengelaknya.

Ketika membaca pesan singkat itu dan melihat responya.

Membuat rasaku semakin tak terarah, asa ku hilang lenyap dan tak bernyawa.

Oh tuhan..ini sudah terjadi.

Sedetikpun aku tak bisa mengulang perkataan ku..

Ini memang sungguh ironis,

Semoga kelak ia mengetahui apa yang ku rasa, dan apa yang kutulis walau hanya melalui telepon genggam.

Aku berjanji suatu hari nanti aku kan membuatnya tersenyum..

Membuat nya tak menghawatirkan aku..

Karena ia memberikan ku kekuatan yang tak terkira,,

Karenya memberi ku semangat pagi yang melimpah.

Karenanya aku bisa berdiri sendiri disini..

Ditempat ini yang mengajari ku banyak hal. J

So sorry dad..I love you - love u more than you know..