dimana saya bisa merasakan keberadaannya,
keberadaan kota ini yang ramah dan penuh cerita,
30 hari yang penuh keluh kesah, canda, tawa dan keharuan..
iya 1 kata yang bernamakan keluarga.
suatu ikatan yang membuat kita tidak bisa melepaskan kota ini begitu saja.
kota yang mengajarkan kita beradaptasi dengan lingkungan sekitar, diamana kita bisa berbagi dalam kebersamaan..
dimana kita bisa bercanda dan bergurau dalam khayalan semata.
Matahari pun mulai tenggelam,
aku berjalan dan menelusuri tepian ini..
mengingat kita pernah ke tempat yang sama dan bermain ombak yang berseruan.
sore itu aku rasakan keberadaan kita yang masih sama dalam hangatan kesederhanaan..
walau sayang, sekarang aku disini sendiri dan menikmati langit sore tanpa kalian..
sungguh masih terekam jelas..
pasir putih pun saksi kita..
saksi dimana kita meluapkan segala kejenuhan yang ada ..
membebaskan diri dari segala penat yang berpacu dalam adrenalin kita..
sungguh itu semua masih teringat dalam benak ku..
Penduduk nya yang bersahaja, seakan aku tak ingin berpindah dari kota ukir yang indah ini .
seakan aku ingin terduduk menikmati secangkir teh dan bercengkrama dalam larutnya malam hingga sesekali menikmati santapan laut yang mengguggah selera..
ya,, kerang ijo, kepiting, es jagung, bakso ulek, dan menu lainnya seakan aku selalu ingin bersama kalian :)
Kala itu, ketika waktunya pun tiba dengan perpisahan..
tak terasa derai air mata yang mengalir..
seolah ini menandakan kita butuh sosok kalian dalam kesuksesan kelak.
saya selalu berdoa, jika tuhan masih mengizinkan kita untuk bertatap muka kembali..
semoga ia bisa mengembalikkan waktu yang indah itu dan mungkin akan terasa lebih indah dari yang sebelumnya.
Aku ingin langit itu masih sama,
Kuharap tak kurang sedikitpun sinar mentari pagi yang datang,
semoga kelak menu dan penduduknya pun tak sedikit yang berubah..
serangkaian perjalanan singkat ini akan saya terus ingat sebesar apapun usia saya kelak.
karna tuhan telah menciptakan memori yang tak terhitung pada umatnya.
persahabatan yang terjalin dan teramat haru menjadikan kita sebagai sosok yang harus peduli terhadap sesama..
seseorang yang berjiwa besar dan berhasil adalah selalu ingat dahulunya, berasal darimana dan siapa yang membesarkannya .
aku menulis ini teruntuk kalian yang pernah hadir dalam hidup ku..
dan mengingatnya ketika kemarin aku kembali kesana dan masih mencium aroma kuat serta merasakan separuh jiwa ku masih ada yang tertinggal disana :)
I Miss You Jepara..
Tidak ada komentar:
Posting Komentar